Cerdas Terampil,berbudi pekerti dan berwawasan luas serta menguasai IPTEK berlandasan Keimanan dan Ketaqwaan
REDIRECT...
25 Maret 2011
Foto2 Penilaian PIK KRR SMANUSA
PIK - KRR SMANUSA
1. Penasehat : Kepala Sekolah SMAN Unggul Subulussalam
2. Penanggung Jawab : Randy Fatharani, S.Pd
3. Pembina : - Yudha Ariflan Nasution, S.PdI
- Syahri Ramadhan, S.Pd
- Nuralijah Limbong, S.Pd
- Herliana, S.Pd
3. Ketua Umum : Harianto Tanjung
4. Wakil Ketua Umum : Rio Chandra Kirana
5. Sekretaris : Tuti Ramadayani
6. Bendahara : Kiki Karmayanti Daniel
7. Seksi - Seksi
a. Seksi Sexsualitas : 1. Tira Yustika
2. Putri Chairani Nasution
3. Kamalia Sari
4. Tri Armainda
b. Seksi Napza : 1. Haris Suhendar
2. Nasrillah Ulfa Karina
3. Intan Marsiana Kabeakan
4. Gunawan lembong
c. Seksi HIV/Aids : 1. Dewi Oktaviana
2. Ramadhani
3. Indra Hidayat
4. Rizky Ananda Sijabat
d. Seksi Kecakapan : 1. Edi Rusman Syahputra
dan Keterampilan 2. Rosdawati
Hidup 3. Samsul Suparno
4. Sri Ardi Anti Ningsih
e. Seksi Agama : 1. Khaira Syahputri
2. Indah Surianti
3. Khaira Riska Ana
4. Revi Syamditian
23 Maret 2011
Ketagihan Onani, Apa Dampaknya?
Apabila onani menjadi kebiasaan dan dilakukan cukup sering, maka hal itu memang akan berakibat pada kemandulan sementara. Menurut dr Maya Trisiswati, agar dapat membuahi sel telur, sel sperma perlu dimatangkan terlebih dahulu.
"Butuh 72 jam bagi sel sperma untuk matang. Jika sering-sering dikeluarkan lewat onani, maka spermanya tidak bisa matang dan tidak bisa membuahi," kata dokter yang menjadi Kadiv Akses dan Layanan Perkumpulan Keluarga Berencana
Karena itu, bagi pasangan yang sedang merencanakan kehamilan, sebaiknya onani ataupun hubungan seksual sebaiknya tidak dilakukan setiap hari supaya sel sperma bisa matang.
Ia menambahkan, secara medis tidak ada dampak buruk dari melakukan onani. "Sepanjang dilakukan dengan tangan yang bersih dan tanpa alat, boleh-boleh saja melakukan onani atau masturbasi. Ini lebih sehat daripada berganti-ganti pasangan," urainya dalam sebuah acara lokakarya mengenai kesehatan seksual dan reproduksi, beberapa waktu lalu di
Meski tidak berdampak secara medis, dr Maya mengingatkan dampak psikologis dari kebiasaan melakukan onani. Bila menjadi kebiasaan dan kemudian ketergantungan, perilaku ini bisa memengaruhi perkembangan otak. "Yang akan berkembang pesat adalah otak yang mengarah pada kesenangan sehingga bisa mengarah pada perilaku obsesif kompulsif," katanya.
Terlalu sering melakukan onani atau masturbasi juga menunjukkan ketidakmampuan kita mengendalikan dorongan seksual, yang berarti pikiran kita lebih banyak dipenuhi oleh hal-hal yang bersifat erotis.
Sumber : BKKBN On Line
04 Maret 2011
Tips Konsentrasi Belajar
Ini dia tips buat Sobat SMANUSA yang sering ngerasa nggak nyaman untuk belajar, inspiratif yuhuu banget deh... praktekkin ya!
1. Hilangkan Beban dan Tugas-Tugas
Jika ada PR (pekerjaan rumah) sebaiknya diselesaikan dulu agar tidak kepikiran terus-menerus pada saat kegiatan belajar berlangsung.
2. Pikirkan Manfaat Belajar di Masa Depan
Untuk menyemangati kegiatan belajar kita harus sedikit berangan-angan.Dengan demikian maka kita akan menjadi lebih terpacu untuk meraih masa depan yang kita cita-citakan.
3. Jangan Terlalu Capek
Usahakan tidak membuat jadwal belajar setelah aktivitas fisik berlebih seperti olahraga, main seharian, jalan-jalan ke mall, dan lain sebagainya. Makanya, belajar dulu... baru main en jalan-jalan!
4. Posisi Belajar Yang Pas
Belajar jangan dengan posisi tubuh yang salah seperti sambil tiduran, sambil jalan-jalan (ya iyalah), sambil nonton TV, sambil ngobrol, sambil jongkok, dan lain sebagainya. Belajarlah dengan posisi duduk di meja belajar (jika ada) atau di meja dan kursi yang membuat kita senyaman di meja kursi sekolah atau kampus. Jangan belajar sambil menghibur diri yang mengganggu seperti sambil main video game, main komputer, nonton televisi, sambil baca komik, dan sebagainya. Oce?
5. Makanan dan Minuman Pendamping
Siapakan makanan dan minuman ringan yang biasa-biasa saja sekedar untuk isi perut dan menghilangkan haus saja. Contohnya seperti singkong rebus sama teh tawar. Ketika lapar dan haus mendera kita akan dengan mudah untuk melenyapkannya.
6. Tempat Yang Tenang Tanpa Pengganggu Konsentrasi Belajar
Hindari lokasi belajar yang berisik yang mudah menghilangkan konsentrasi belajar kita. Bila perlu menyendirilah di kamar tanpa suara apapun (selain hembusan nafas kita tentunya, hoho)
7. Cari Tahu Metode Belajar Yang Tepat
Terkadang ada orang yang pelajaran bisa masuk ke otak jika sambil mendengarkan musik, sambil menyanyi, sambil keliling-keliling, sambil corat-coret kertas, dan lain-lain. Coba saja aktivitas tertentu yang menurut kamu dapat menunjang masuknya materi pelajaran ke dalam otak.
8. Strategi Menghapal Materi Pelajaran
Jika kamu punya kesulitan menghapal dan memahami pelajaran maka sebainya kamu membuat rangkuman pelajaran yang menurut kamu mudah dimengerti dan dapat dilihat dibaca-baca kembali jika ada yang lupa. Bisa juga membuat hubungan gambar-gambar yang mewakili point-poin pelajaran. Bisa juga merekam suara kita saat membaca materi pelajaran untuk didengar kembali. Bisa pula membuat pertanyaan-pertanyaan tertentu yang atas materi yang telah dipelajari, dan lain-lain.
9. Istirahat / Break Jika Lelah
Jangan dipaksakan tubuh yang lelah untuk terus belajar karena tidak ada gunanya.
10. Perbanyak Jeda!
Ketika belajar, lebih baik sering-sering diselingi aktivitas yang menghibur. Misalnya, 30 menit belajar, 10 menit bernyanyi, lalu 30 menit belajar lagi, 10 menit main game (jangan kebabalasan yah!) Hal ini bisa membuat kita rileks, dan otak dapat menyerap optimal materi yang sedang kita pelajari, karena biasanya otak hanya menangkap info-info yang kita pelajari di awal. So, semakin banyak jeda yang kita buat, semakin banyak awalan, semakin banyak info yang otak kita serap!
Buat Sobat SMANUSA silahkan Mencoba...........
Sumber Annida Online...